MAKALAH
GAYA HIDUP
SEHAT YANG ISLAMI
Diajukan untuk
memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
Semester 6
Disusun oleh :
Nama : Sopa Atul Alimah
Kelas :
IX-E
SMP NEGERI 1
BAYONGBONG
TAHUN AJARAN
2014-2015
KATA PENGANTAR
Segala
puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Gaya Hidup Sehat
yang Islami”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia, serta untuk menambah wawasan pengetahuan tentang gaya hidup sehat
menurut pandangan Islam.
Ucapan
terima kasih saya sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini, yaitu diantaranya :
1.
Bu
Riyani Rahmawati S.pd. yang telah membimbing dan memberikan dorongan dalam
menyusun makalah ini.
2.
Pak
Cecep Nurdiansyah yang telah membimbing serta membantu merangkai materi.
3.
Orang
tua saya yang selalu mendukung dan mendo’akan saya.
4.
Teman-
teman sekolah dan murid-murid Madrasah Diniyah Kanapan yang selalu memberikan
masukan dan dukungan.
Saya menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangan. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun saya nantikan dari pembaca. Saya
pun berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
Garut, Februari 2015
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….…..i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang............................................................................................1
B.
Rumusan Masalah………………………………………………………….2
C.
Tujuan……………………………………………………………………...2
D.
Metode Penelitian………………………………………………………….2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Hidup Sehat……………………………………………………3
B.
Bahan Kimia yang Terkandung
Didalam Makanan…………………………………………………………3
C. Keseimbangan
Antara Makanan
Dengan Kebiasaan………………………………………………………....6
D. Makanan yang
Baik Menurut
Pandangan Islam Berdasarkan
Kebutuhan Tubuh………………………………………………………….7
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan…………………………………………………………….....10
B.
Saran………………………………………………………………….......10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..11
LAMPIRAN……….………………………………………………………………....12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dizaman
sekarang, tidak sedikit remaja bahkan anak-anak yang diusia mereka masih belia
sudah harus menderita penyakit lemah jantung, paru-paru, diabetes dan penyakit
serius lainnya yang membahayakan hidup mereka. Hal ini dikarenakan kurangnya
perhatian orang tua terhadap anak-anak mereka. Selain itu, mereka sebagai
generasi muda juga acuh terhadap kesehatan.
Seringkali kita
tidak menyadari bahwa kesehatan adalah sesuatu yang harus dijaga. Apabila kita
jatuh sakit, disitulah kita baru paham pentingnya kesehatan. Kesehatan
diantaranya meliputi tubuh, akal, dan roh. Oleh karena itu, sistem atau program
peningkatan kesehatan harus mencakup unsur-unsur tersebut. Seperti halnya
didalam islam,yang sangat memperhatikan pemeliharaan jiwa dan akal yaitu dengan
pemenuhan nutrisi yang halallan toyyiban, sesuai dengan yang telah diterangkan
didalam Al-qur’an.
Al-qur’an sebagai undang-undang yang mutlak dari Allah
tidak hanya membahas tentang ibadah saja. Akan tetapi, al-qur’an juga memperhatikan
segala aspek kehidupan termasuk kesehatan.
Gaya hidup
sehat yang sesuai dengan Al-qur’an, akan menjadikan kita sebagai seseorang yang
selalu bersyukur kepada Allah. Bahkan, Rasulullah mengajarkan kita bahwa
bersyukur adalah sesuatu yang disenangi Allah. Maka dari itu, sebagai seorang
muslim sudah sepatutnya kita meneladani dan meniru segala kebiasaan dan
perilaku rasul salah satunya adalah senantiasa bersyukur dan menjaga kesehatan.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa
itu hidup sehat?
2.
Bahan
kimia apa saja yang terkandung didalam makanan?
3.
Hal
apa saja yang perlu kita perhatikan agar gaya hidup sehat tetap terjaga?
4.
Makanan
apa saja yang baik menurut pandangan Islam?
C.
Tujuan
1.
Memenuhi
tugas mata pelajaran bahasa Indonesia yang telah ditugaskan oleh guru mata
pelajaran bahasa Indonesia.
2.
Menambah
wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh.
3.
Mengenal
atau mengetahui bahan kimia yang terdapat didalam makanan dan makanan-makanan
yang baik menurut Islam.
D.
Metode Penelitian
1.
Observasi
2.
Study
pustaka
3.
Wawancara
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Hidup Sehat
Secara umum, hidup sehat dapat diartikan sebagai hidup yang
terbebas dari segala problem, baik secara rohani (mental) maupun jasmani
(fisik).
1.
Pola
hidup sehat secara rohani
Gangguan
rohani dapat meliputi apa saja yang menganggu kesehatan/kondisi pikiran, hati
dan jiwa. Jadi, rohani yang sehat, jiwa yang sehat serta hati yang sehat,
ketiganya memiliki kedalaman makna yang sama dan tentunya sangat berpengaruh
bagi kesehatan jasmani kita.
2.
Pola
hidup sehat secara jasmani
Pola,
yakni meliputi cara, aturan dan hal-hal yang harus dilaksanakan seseorang untuk
mencapai sebuah tujuan yang sehat. Pola yang pertama untuk meraih kesehatan
jasmani ialah dengan mengatur pola makan. Atur dan kontrollah makanan yang
masuk kedalam tubuh kita.
B.
Bahan Kimia yang Terkandung Didalam Makanan
Saat ini,
makanan dibuat sedemikian rupa agar makanan tersebut terasa lezat, terlihat
menarik dan tahan lama. Maka para pedagang/pembuat makanan menambahkan zat
aditif pada makanan tersebut.
Zat
aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan
kedalam makanan agar menambah kelezatan, menarik dan awet.
Berdasarkan
asalnya, bahan zat aditif dibedakan menjadi dua, yaitu alami dan buatan.
1)
Bahan
kimia alami
a.
Pewarna
alami
·
Daun
pandan dan daun suji untuk menghasilkan warna hijau.
·
Gula
merah dan karamel untuk menghasilkan warna coklat.
·
Cabai,
tomat, dan paprika untuk menghasilkan warna merah.
·
Kunyit
untuk menghasilkan warna kuning.
b.
Pemanis
alami
Zat
pemanis alami yang biasa digunakan dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai
berikut:
a)
Pemanis
nutritif
Pemanis nutritif adalah pemanis
alami yang menghasilkan kalori. Pemanis nutritif berasal dari tanaman
(sukrosa/gula tebu, gula bit, xylitol, dan fruktosa), dari hewan (laktosa dan
madu), dan dari hasil penguraian karbohidrat (sirop glukosa, dekstrosa, dan
sorbitol).
Kelebihan
pemanis ini dapat mengakibatkan obesitas, karena kandungan kalorinya yang
tinggi.
b)
Pemanis
nonnutritif
Pemanis nonnutritif adalah pemanis
alami yang tidak menghasilkan kalori. Pemanis nonnutritif berasal dari tanaman
(steviosida) dan dari kelompok protein (miralin, monellin, thaumatin).
c.
Bahan
pengawet alami
Bahan pengawet alami yang sering
digunakan adalah garam, cuka dan gula. Selain dengan penambahan bahan pengawet,
untuk mengawetkan makanan juga dapat dilakukan dengan pemanasan, pengeringan,
pembekuan, pengalengan dan irradiasi dengan sinar ultraviolet atau sinar gamma.
d.
Bahan
penyedap alami
Penyedap alami yang sering digunakan
untuk menimbulkan rasa gurih pada makanan antara lain santan kelapa, susu sapi
dan kacang-kacangan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan citra rasa pada
makanan.
2)
Bahan
kimia buatan
a.
Bahan
pewarna buatan
Ø Tartrazine untuk menghasilkan warna merah.
Ø Erytrosine untuk menghasilkan warna kuning.
Ø Fast green untuk menghasilkan warna hijau.
b.
Bahan
pemanis buatan
·
Sakarin
·
Siklamat
·
Aspartam
c.
Bahan
pengawet buatan
§ Kalium benzoat untuk mengawetkan minuman.
§ Kalium nitrit untuk mengawetkan daging.
d.
Bahan
penyedap buatan
Contohnya yaitu MSG/vetcin . jika
kelebihan menggunakan bahan penyedap ini, bisa menimbulkan penyakit amandel,
sesak nafas, dan yang lainnya.
C. Keseimbangan Antara Makanan
dengan Kebiasaan
Ali bin Abi Thalib r.a berkata, “Lambung adalah tempat penyakit
. Diet adalah sumber kesehatan dan kebiasaan adalah watak kedua”.
Rasulullah mengajarkan kepada kita agar selalu menyedikitkan makan dan
meninggalkan syahwat. Menyedikitkan makan bukan berarti kita memaksa diri untuk
berhenti makan, maksudnya adalah kita harus makan secukupnya dan harus berhenti
sebelum kenyang. Karena, selain untuk kesehatan, menyedikitkan makan juga bisa
merefresh otak serta melancarkan kita dalam berpikir.
Kebiasaan adalah watak manusia dan merupakan kekuatan dahsyat yang
ada didalam jasmani. Kebiasaan juga termasuk faktor penjaga kesehatan. Oleh
karenaitu, Rasulullah saw. Memerintahkan kepada umatnya agar bersikap sesuai
dengan kebiasaannya.
Menurut para dokter, akhlak kejiwaan bergantung pada kondisi tubuh.
Ketika tubuh dalam kondisi seimbang antara lapar dan kenyang, tidur dan sadar,
dan sudah terbiasa dengan hal demikian maka jiwa seseorang akan merasa
bersemangat, ringan, dan senang terhadap kebaikan.
1.
Kebiasaan
yang berkaitan dengan minum
Ketika minum, Rasulullah minum sedikit demi sedikit dan tidak minum
dengan sekali teguk karena hal ini akan menyebabkan air masuk bersamaan dengan
udara. Hal ini juga mengakibatkan perut kembung dan sakit, mempersempit kerja
lambung, dan mempersulit proses pencernaan. Selain itu, Rasul juga melarang
kita meniup makanan atau minuman yang panas-panas. Karena udara yang kita
keluarkan (karbondioksida) dengan udara yang ditimbulkan dari air atau makanan
yang panas, akan bercampur dan ini membahayakan bagi kesehatan tubuh.
2. Kebiasaan yang berkaitan dengan makan
Sebelum makan, hendaknya kita cuci tangan terlebih dahulu agar
segala bakteri yang menempel ditangan tidak masuk ketubuh kita bersamaan dengan
makanan. Ketika makan, alangkah baiknya kita hanya menggunakan tiga jari saja.
Karena agar porsi makan bisa terkontrol dan sebaiknya ketika makan jangan
sedang dalam keadaan panik. Hal ini mengakibatkan sistem pencernaan tidak
sempurna. Jika kita sedang panik, usahakan agar kita menenangkan diri terlebih
dahulu sampai detak jantungnya kembali normal.
Hindari kebiasaan makan disaat kita
mengantuk. Karena konsentrasi kita kabur dan kondisi setengah sadar. Bisa saja
dengan mengantuk, kita lupa mengunyah makanan dan langsung menelannya. Hal ini
berbahaya bagi tubuh kita, karena makanan tersebut tidak hancur. Meskipun
hancur, itu pun hanya bisa menjadi penghambat.
D. Makanan yang Baik Menurut Pandangan
Islam Berdasarkan Kebutuhan Tubuh
1.
Keju
a.
Keju
putih
Setiap 100 gram
keju putih dapat menghasilkan 371 kilo kalori.
Tabel 1. Kadar
Nutrisi dan Bahan-Bahan Makanan yang Dikandung Keju Putih
Unsur
|
Kadar
|
Unsur
|
Kadar
|
Air
|
15
g
|
Protein
|
9
g
|
Lemak
|
39
g
|
Karbohidrat
|
2
g
|
Vitamin
A
|
1450
IU
|
Vitamin
B1
|
0,01
mg
|
Vitamin
B2
|
0,22
mg
|
Nicotinic
acid5
|
0,1
mg
|
Kalsium
|
68
mg
|
Fosfor
|
97
mg
|
Besi
|
0,2
mg
|
b.
Keju
cheddar
Setiap 100 gram
keju cheddar dapat menghasilkan 398 kilo kalori.
Tabel 2. Kadar
Nutrisi yang Dikandung keju Cheddar
Unsur
|
Kadar
|
Unsur
|
Kadar
|
Air
|
37
g
|
Protein
|
25
g
|
Lemak
|
32,2
g
|
Karbohidrat
|
2,1
g
|
Vitamin
A
|
1400
IU
|
Vitamin
B1
|
0,02
mg
|
Vitamin
B2
|
0,42
mg
|
Kalsium
|
725
mg
|
Fosfor
|
495
mg
|
Besi
|
1
mg
|
2.
Buah
Kurma
Buah kurma matang sangat kaya dengan unsur kalsium dan zat besi.
Oleh karena itu, buah kurma sangat diistimewakan Allah.
Manfaat buah kurma menurut kedokteran :
a.
Dapat
membunuh cacing.
b.
Untuk
mengobati penyakit kandung kemih, perut, usus.
c.
Menenangkan
sel-sel saraf
d.
Menetralisir
zat asam yang ada pada perut.
e.
Menguatkan
penglihatan.
3.
Madu
Madu dapat mencegah penyakit pelgara, dan madu sangat baik untuk
pertumbuhan tubuh dan pemeliharaan sel-sel kulit.
Tabel 3. Kadar Nutrisi yang Terkandung Didalam Madu
Unsur
|
Kadar
|
Unsur
|
Kadar
|
Air
|
20
g
|
Protein
|
0,3
g
|
Karbohidrat
|
79,5
g
|
Vitamin
B1
|
sisa
|
Vitamin
B2
|
0,04
mg
|
Nicotinic
acid
|
0,2
mg
|
Fosfor
|
0,16
mg
|
Pantothenic
acid
|
0,2
mg
|
Kalsium
|
5
mg
|
Tembaga
|
0,2
mg
|
Vitamin
C
|
4
mg
|
Besi
|
0,9
mg
|
Stearic
acid
|
50
mg
|
Potasium
|
10
mg
|
4.
Buah
Delima
Buah delima mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh.
Sehingga memiliki berbagai manfaat, diantaranya :
a.
Buah
delima banyak mengandung zat asam tanat yaitu zat yang mempunyai keistimewaan sebagaipembasmi
dan pembersih bakteri.
b.
Buah
delima dapat dipergunakan sebagai zat efektif pembasmi cacing parasite (yang
ada pada usus).
5.
Ikan
Ikan mengandung sejumlah besar zat protein yang mempunyai nilai
nutrisi tinggi. Daging ikan diperkaya zat asam amino yang turut membentuk
berbagai sel dan sendi.Ikan menjadi istimewa karena mengandung fosfor dengan
kadar tinggi. Unsur fosfor ini sangat dibutuhkan otak untuk proses konsumsi
otak.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Banyaknya
remaja yang harus menderita penyakit serius yang bahkan membahayakan hidup
mereka. Sehingga mereka harus mengeluarkan uang vanyak untuk mengobati
penyakitnya. Padahal, apabila mereka menjaga kesehatan dengan baik terutama
menjaga stamina tubuh, maka mereka akan terhindar dari penyakit-penyakit
tersebut.
Sisi aplikasi
menjaga stamina tubuh adalah menjaga kesehatan dan mengobati penyakit. Jadi,
kesehatan penting untuk diaplikasikan didalam tubuh kita. Didalam menjaga
kesehatan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama makanan dan kebiasaan.
Selain itu, sisi kejiwaan pun tak luput harus kita perhatikan. Karena dengan
raga yang sehat maka disitu ada jiwa yang tenang.
B. Saran
Sebaiknya para
orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya. Terutama dalam hal makanan. Pilihlah
makanan yang diperbolehkan menurut agama agar tidak ada keraguan bagi kita
sebagai umat muslim dalam hal memilih makanan. Karena, makanan yang dihalalkan
menurut Islam tentunya mengandung
nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
Surtiretna
Nina. 2007.Mengenal Makanan dan Kesehatan. Bandung: CV Wahana Iptek.
Mahariesti
Dinda. 2010. Menelusuri Makanan Didalam Tubuh. Bandung: Sinergi Pustaka Indonesia.
Kamil
Said, Abdul Basith Muhammad Sayyid. 2012. Ketika Rasulullah Tidak Pernah
Sakit. Kairo: Dar Alfa.
Wasis,
Sugeng Yuli Irianto. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VIII.
Jakarta: Pusat Perbukuan.
Sudewo
Bambang. 2009. Buku Pintar Hidup Sehat. Jakarta: Agro Media Pustaka.
LAMPIRAN
Aturan- aturan :
- Kertas A4
- Times new roman ukuran 12
- Margins : Top 2, Bottom 2, Left 4, Right 2
- Halaman kata pengantar dan daftar isi harus i dan ii
- halaman pendahuluan sampai penutup harus angka (1........ seterusnya)
- Agar lebih mudah memberi halamannya, dimuat dalam tiga file yaitu file untuk cover, halaman kata pengantar daftar isi, pendahuluan- lampiran.
Semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar